REVIEW - A MAN CALLED OTTO

Membawa sensitivitas Eropa ke Amerika cenderung berakhir buruk. Lihat apa yang terjadi saat Downhill (2020) me-remake Force Majeure (2014). Tendensi Hollywood mengubah suatu karya ke arah lebih komersil jadi alasan utama. A Man Called Otto sesungguhnya memakai pendekatan serupa. Bedanya, ia tahu apa saja yang bisa dimodifikasi, serta alasan mengapa modifikasi itu dilakukan. Film aslinya adalah A
DONASI VIA TRAKTEER Bantu berikan donasi jika Postingan dirasa bermanfaat. Donasi Anda membantu Admin untuk lebih giat lagi dalam membagikan postingan yang berkualitas. Terima kasih.



Newer Posts Newer Posts Older Posts Older Posts

More posts

Comments

Post a Comment

Labels